semakin banyak kita membaca maka semakin sadarlah kita bahwa ternyata sedikit sekali yang kita ketahui

4/01/2012

Black Butler


Title : "Black Butler" aka "Kuroshitsuji"
Mangaka : Yana Toboso
Genre : Shonen
Series : 1-10 (ongoing...)

Sinopsis:

Manga ini bercerita tentang seorang tuan muda dari keluarga terpandang di Inggris, yang walaupun masih berumur 12 tahun sudah mampu memimpin seorang perusahaan “Phantomhive” dibawah kendalinya sejak orang tua serta sebagian besar keluarganya musnah dan terbunuh beberapa tahun lalu.
Tuan muda itu namanya Ciel Phantomhive. Lah, dia punya seorang Butler yang sempurna banget namanya Sebastian. Butler yang sempurna dan bisa ngelakukan apa aja sampe aku melongo-melongo sendiri ngeliatnya.

(yang patut diperhatikan : sepatunya Ciel... liatlah. Dia pake hak tinggi booo -.-)
(Aku paling suka piku yang ini, honestly. Ini kalo gak salah pas kasus Jack The Ripper. Sebastian sama Ciel nyelinap ke pesta dansa nya tersangka. Ciel nyamar jadi cewek, terus Sebastian jadi guru privat-nya)
Untuk Kuroshitsuji ini, aku cuma ngikutin Manganya. Sempet ada niat buat ngoleksi anime-nya juga sih, tapi untuk urusan itu aku serahkan sama temenku *licik*. Habis katanya dia sudah donlot, aku tinggal CoPas aja entar. Soalnya jadwal juga lagi sibuk nih (sibuk donlot drama, reality show, sama film).
Yang jelas, satu yang pasti. Aku suka Kuroshitsuji ini. Walopun cerita yang tak ikutin baru yang terbit di Indonesia (aku ga ada waktu deng buat baca di Mangafox. Kalo aku baca online, itu yang ga ada di Indonesia begitu)
Buka rahasia, di Kuroshitsuji ini, aku suka satu tokoh pas di kasus sirkus “Noa’s Ark”. Kasus yang menurutku sangat-sangat-sangat NyakNyuk! Iyee~~ Aku suka sama Joker. Dari pandangan pertama malah. Aku jadi heran sendiri, soalnya pas aku bilang ke Farah (Uke-ku), dia malah ketawa. Dia bilang gini,
“Frey, Frey. Seleramu kok yang gitu-gitu se? Di Yakitate kamu suka Pierrot, di Kuroshitsuji kamu suka Joker. Seleramu selera badut ya?”
Walahhh. Sakit rasanya. Hahaha. Tapi aku ngakuin sih, soalnya Pierrot-nya Yakitate sama Joker-nya Kuroshitsuji sama-sama seorang badut sirkus gitu. Aku juga mulai nemukan beberapa kesamaan diantara mereka.


Mereka sama-sama pake riasan wajah yang nyeleneh tapi keren. Tingkah mereka mirip, mereka sama2 slengek’an, suka heboh, banyak omong. Tapi mereka berdua sebenernya sama-sama kesepian. Mereka juga punya masalalu yang nyakitin.

Dan yang terpenting, di Yakitate maupun Kuroshitsuji, mereka berdua sama-sama suda nggak muncul lagi.
Ahh, saya jadi sedih ngingetnya. Bedanya adalah,, Pierrot-nya Yakitate sudah nggak muncul lagi karena sudah hidup happily ever after sama keluarganya. Sedangkan Joker-nya Kuroshitsuji,, T.T Mati! Iya dia mati!! Gak asik banget dia mati.



0 komentar:

Posting Komentar