Tanya: Putri kami
(15) mempunyai masalah bau badan yang kurang enak. Dia sudah menggunakan
krim antibau badan tapi kelihatannya tidak juga membantu. Apa mungkin
hal ini karena kondisi fisik?
Jawab:
Tampaknya, putri Anda tengah memasuki usia dewasa. Semakin dewasa usia seseorang, tentu pada tubuhnya mulai terjadi berbagai perubahan, salah satunya adalah keringat yang tadinya tidak berbau jadi mulai berbau
.
Tubuh kita mempunyai dua kelenjar keringat: kelenjar ekrin yang tersebar di seluruh permukaan tubuh dan kelenjar apokrin yang ada pada bagian tubuh yang ditumbuhi rambut. Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang tidak berbau (kecuali kalau kita mengonsumsi makanan yang berbau khas misalnya bawang dalam jumlah banyak) dan merupakan sarana pendingin tubuh saat udara panas.
Sedangkan kelenjar apokrin yang terbentuk setelah seseorang dewasa, menghasilkan cairan keringat yang lebih berlemak. Selain itu, tubuh juga mulai membentuk bakteri untuk memecah protein dalam keringat yang keluar dari kelenjar apokrin. Hasil penguraian bakteri inilah yang biasanya berbau.
Keringat dan bau sangat dipengaruhi oleh suasana hati, aktivitas, makanan tertentu, dan hormon. Dalam kasus yang jarang, ada beberapa jenis obat tertentu mengakibatkan bau keringat.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tanpa Obat
Cara paling efektif menghilangkan bau badan adalah menjaga kebersihan tubuh dengan cara sering mandi. Bila terpaksa bersihkan ketiak dengan kain lembap atau lebih baik lagi dengan sabun dan air untuk menyingkirkan bakteri yang ada.
Satu hal penting yang sering terlewatkan adalah pakaian yang sudah kita kenakan hendaknya senantiasa dicuci walau mungkin baru sebentar dipakai. Hindari mengenakan pakaian lebih dari sekali tanpa dicuci.
Selain itu, mungkin bisa dibantu dengan melalap daun kemangi (Ocium basillicum formacitratum, Backer.).
Cara lain: 1 genggam daun beluntas (Pluchea indica, Less.), 1 jari kunyit (Curcuma Domestica, Val.), dan 1 jari temu giring (Curcuma heyneana, Val. & V. Zjip.) dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi sedikit air. Peras dan saring. Minum ramuan ini 2x sehari.
Obat bebas
Toko kosmetik, pasar swalayan, toko obat, maupun apotek banyak menjual obat penghilang bau badan (deodoran) baik dalam bentuk bubuk maupun stik. Obat tersebut walau tidak bisa mengurangi keluarnya keringat tapi membantu membunuh bakteri pembau yang makin berkembang biak saat kita berada di lingkungan yang panas dan pengap.
Kalau bau badan itu akibat keringat berlebih, Anda dapat menggunakan obat antikeringat yang mengandung aluminium. Zat ini bekerja mengurangi produksi keringat sehingga bakteri tidak dapat tumbuh dengan subur.
Anda juga dapat menggunakan sabun deodoran antibakteri yang berkhasiat membunuh bakteri. Zat antibakterinya akan bekerja begitu Anda mulai berkeringat.
Obat/tindakan dokter
Jika bau tubuh itu disebabkan keringat yang berlebihan, dokter akan memberikan obat yang mengandung bahan aluminium klorida heksadirat. (Penyakit, Terapi & Obatnya)
Jawab:
Tampaknya, putri Anda tengah memasuki usia dewasa. Semakin dewasa usia seseorang, tentu pada tubuhnya mulai terjadi berbagai perubahan, salah satunya adalah keringat yang tadinya tidak berbau jadi mulai berbau
.
Tubuh kita mempunyai dua kelenjar keringat: kelenjar ekrin yang tersebar di seluruh permukaan tubuh dan kelenjar apokrin yang ada pada bagian tubuh yang ditumbuhi rambut. Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang tidak berbau (kecuali kalau kita mengonsumsi makanan yang berbau khas misalnya bawang dalam jumlah banyak) dan merupakan sarana pendingin tubuh saat udara panas.
Sedangkan kelenjar apokrin yang terbentuk setelah seseorang dewasa, menghasilkan cairan keringat yang lebih berlemak. Selain itu, tubuh juga mulai membentuk bakteri untuk memecah protein dalam keringat yang keluar dari kelenjar apokrin. Hasil penguraian bakteri inilah yang biasanya berbau.
Keringat dan bau sangat dipengaruhi oleh suasana hati, aktivitas, makanan tertentu, dan hormon. Dalam kasus yang jarang, ada beberapa jenis obat tertentu mengakibatkan bau keringat.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tanpa Obat
Cara paling efektif menghilangkan bau badan adalah menjaga kebersihan tubuh dengan cara sering mandi. Bila terpaksa bersihkan ketiak dengan kain lembap atau lebih baik lagi dengan sabun dan air untuk menyingkirkan bakteri yang ada.
Satu hal penting yang sering terlewatkan adalah pakaian yang sudah kita kenakan hendaknya senantiasa dicuci walau mungkin baru sebentar dipakai. Hindari mengenakan pakaian lebih dari sekali tanpa dicuci.
Selain itu, mungkin bisa dibantu dengan melalap daun kemangi (Ocium basillicum formacitratum, Backer.).
Cara lain: 1 genggam daun beluntas (Pluchea indica, Less.), 1 jari kunyit (Curcuma Domestica, Val.), dan 1 jari temu giring (Curcuma heyneana, Val. & V. Zjip.) dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi sedikit air. Peras dan saring. Minum ramuan ini 2x sehari.
Obat bebas
Toko kosmetik, pasar swalayan, toko obat, maupun apotek banyak menjual obat penghilang bau badan (deodoran) baik dalam bentuk bubuk maupun stik. Obat tersebut walau tidak bisa mengurangi keluarnya keringat tapi membantu membunuh bakteri pembau yang makin berkembang biak saat kita berada di lingkungan yang panas dan pengap.
Kalau bau badan itu akibat keringat berlebih, Anda dapat menggunakan obat antikeringat yang mengandung aluminium. Zat ini bekerja mengurangi produksi keringat sehingga bakteri tidak dapat tumbuh dengan subur.
Anda juga dapat menggunakan sabun deodoran antibakteri yang berkhasiat membunuh bakteri. Zat antibakterinya akan bekerja begitu Anda mulai berkeringat.
Obat/tindakan dokter
Jika bau tubuh itu disebabkan keringat yang berlebihan, dokter akan memberikan obat yang mengandung bahan aluminium klorida heksadirat. (Penyakit, Terapi & Obatnya)
0 komentar:
Posting Komentar