semakin banyak kita membaca maka semakin sadarlah kita bahwa ternyata sedikit sekali yang kita ketahui

3/15/2012

Suntik Vitamin E Bermanfaat?



Apakah suntik vitamin E benar-benar bermanfaat untuk kecantikan kulit? Bagaimana mekanisme suntik vitamin ini? 

Vitamin E mampu menghambat terjadinya kerutan (wrinkle). Vitamin E bekerja sebagai antioksidan yang akan menghancurkan bahan-bahan toksik dalam kulit. Bahan toksik ini berupa radikal bebas yang bila dibiarkan tetap berada dalam kulit akan menimbulkan kerusakan kolagen dan terjadilah kerutan. Radikal bebas dalam kulit makin banyak akibat bertambahnya usia dan paparan sinar matahari. Vitamin E akan menetralkan radikal bebas ini sehingga vitamin E mampu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan penuaan.

Vitamin E terdapat dalam bentuk d atau campuran d dan I isomer dari tokoferol, α-tokoferol asetat, α-tokoferol suksinat. Sediaan oral (tablet dan kapsul) mengandung 30 - 1.000 IU. Suntikan (larutan) mengandung 100 atau 200 IU/ml. Indikasi pemberian vitamin E pada keadaan defisiensi yang dapat terlihat dari kadar serum yang rendah dan atau peningkatan fragilitas eritrosit terhadap hidrogen peroksida (pada bayi prematur dengan berat badan yang rendah, pada penderita-penderita dengan sindrom malabsorpsi dan steatore, dan penyakit dengan gangguan absorpsi lemak). Asupan 10 - 30 mg cukup untuk mempertahankan kadar normal di dalam darah.

Setelah dikonsumsi, vitamin E diabsorpsi melalui saluran cerna. Dalam darah terutama terikat dengan beta-lipoprotein dan didistribusikan ke semua jaringan. Kebanyakan diekskresi secara lambat ke dalam empedu, sedangkan sisanya diekskresi melalui urine sebagai glukuronida dari asam tokoferonat atau metabolit lain. Karena kelarutan dalam lemak sangat baik, maka konsumsi vitamin E yang berlebihan dikhawatirkan akan merusak organ-organ dalam.

0 komentar:

Posting Komentar