“Ranking Vokal Girl Group” menjadi topik banas di situs komunitas
online. Netizen membanjiri posting-an yang isinya membandingkan
kemampuan vokal tiap-tiap grup.
Sebelum dan Setelah Debut, Vokalis utama “One Top Generation”
Secara khusus, girl group terdiri dari barisan visual (wajah),
barisan penghibur, barisan dance, dan barisan vokal. Dari tiap barisan
ini, yang paling penting menjadi perhatian adalah tentu saja barisan
vokal. Vokalis utama menyanyikan 20-30% lagu (tak tergantung pada jumlah
member) maka dari itu posisi mereka sangatlah penting. Inilah mengapa
penyesuaian vokalis utama benar-benar diatur bahkan sebelum debut.
Seorang wakil menjelaskan,
“Seberapa bagus sebuah lagu, tak akan pernah mendapatkan ketertarikan jika tak dibawakan oleh vokal yang bagus. Jadi, bahkan jika vokalis utama telah ditentukan dan latihan telah dimulai, posisi dapat berubah jika kami melihat member lain yang menunjukkan kemampuan vokal yang mantap dengan mengadu member satu dengan lainnya tepat sebelum debut.”
“Seberapa bagus sebuah lagu, tak akan pernah mendapatkan ketertarikan jika tak dibawakan oleh vokal yang bagus. Jadi, bahkan jika vokalis utama telah ditentukan dan latihan telah dimulai, posisi dapat berubah jika kami melihat member lain yang menunjukkan kemampuan vokal yang mantap dengan mengadu member satu dengan lainnya tepat sebelum debut.”
Vokalis utama “one top generation” masih berlanjut bahkan setelah
debut. Para member cenderung menjadi leader ketika masih menjadi barisan
visual dan menjaga “center position” dan punya popularitas yang jelas.
Wakil lain berbagi, “Para member yang bagus dalam menyanyi punya
kemampuan untuk mengartikan lagu. Apakah mereka dapat menari dengan baik
atau tidak, ekspresi mereka, kontak mata, dan kemampuan untuk
mengekspresikan emosi sangatlah baik. Vokalis utama tak punya pilihan
selain fokus karena kuantitas menyanyi mereka lebih dari member lain.”
Kepentingan vokal berkurang seiring berjalannya waktu?
Selama masa awal debut, vokalis utama dengan keunggulan vokal menerima sorotan di atas panggung. Misalnya, SNSD Taeyeon dan Nine Muses Sara adalah contoh bagus vokalis utama dengan keunggulan vokal.
Meskipun, begitu sebuah girl group mulai terkenal setelah debut,
aktivitas vokalis utama mulai berkurang dengan adanya barisan visual
dan/atau barisan penghibur yang dengan cepat menarik perhatian. “Center
position” juga berubah menjadi member dengan popularitas yang lebih
tinggi di antara fans lelaki, “pinggang ramping,” “kecantikan boneka,”
atau barisan visual yang mendapatkan pengakuan menonjol dari publik.
Seorang wakil menjelaskan, “Situasi seperti ini terjadi karena
kami tak punya pilihan lain selain membangun fandom yang lebih kuat.
Pada mulanya, vokalis utama punya popularitas tertinggi. Ada beberapa
fans yang menjaga kesetiaan mereka dan lanjut menjadi fans vokalis
utama. Meskipun, sulit untuk mendapatkan popularitas nasional jika hanya
satu member yang diakui. Maka dari itu kami mencoba untuk menjadikan
paling tidak dua member yang juga menjadi sorotan. Sekalinya fandom
terikat kuat, tak mudah untuk lepas. Jadi, ketika vokalis utama dengan
mudah dikenali, itu merupakan kesempatan untuk member lain dikenal
publik. Itulah kunci girl group untuk tumbuh dan berkembang di fandom.”
Kemudian Vokalis Utama Menjadi Apa?
Perusahaan hiburan menyiasati dengan memberi kesempatan pada tiap member untuk melakukan aktivitas variety show. Barisan visual mendapat pengakuan publik melalui drama atau film sedangkan barisan penghibur muncul dalam program variety. Namun, rentang aktivitas vokalis utama tidaklah lebar.
Wakil lain menyatakan, “Vokalis utama cenderung mendapat
pengakuan sebagai ‘penyanyi’ daripada member lain. Mereka hanya ingin
bernyanyi maka terkadang mereka merasa terbebani untuk muncul dalam
program hiburan atau tak punya ketertarikan di bidang lain sama sekali.
Kami tak ingin memaksa mereka untuk melakukan sesuatu yang tak mereka
inginkan, makanya canggung untuk menyarankan aktivitas lain.”
Itulah mengapa vokalis utama biasanya debut sebagai DJ radio atau
aktris musikal, bidang dimana mereka masih dapat bersama dengan musik.
SNSD Taeyeon dan Jessica dan KARA Park Gyuri adalah contoh khusus.
Seorang wakil berbagi, “Karena vokalis utama memiliki indera yang
baik dalam berekspresi dan keterampilan vokal sambil tetap menjaga
fandom mereka, mereka menampilkan kemajuan besar di bidang musik. Ini
adalah kesempatan bagi diri mereka sendiri untuk membuktikan bakat musik
mereka.”
source: soompi
0 komentar:
Posting Komentar